Untitled Document

Kelompok 3

Education Web

Perkembangan Internet

1.Evolusi Model Web
• Web 1.0 (≈1991–2004): Era “read‑only web” dengan halaman statis; konten hanya dapat dikonsumsi, tanpa interaksi pengguna. HTML sederhana dan server‑side scripting mendominasi
• Web 2.0 (≈2004–sekarang): “Read‑write web” di mana pengguna aktif membuat dan berbagi konten (blog, media sosial, wiki). Didorong oleh AJAX, JavaScript/CSS, platform cloud dan API terbuka
• Web 3.0 (≈2010–sekarang): “Semantic & decentralized web” yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, blockchain, dan data terstruktur (RDF/OWL) untuk pengguna mendapatkan layanan lebih personal, aman, dan tanpa perantara
• Web 4.0/5.0 (masa depan): Konsep “ubiquitous web” dimana Internet menyatu sempurna dengan kehidupan sehari‑hari (IoT, AIoT), serta “empathetic web” yang memahami emosi dan konteks pengguna secara real‑time

2. Teknologi Pendukung Utama
• Cloud Computing & Edge Computing: Memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan data terdistribusi Cloud untuk skalabilitas global, Edge untuk latensi rendah di dekat pengguna
• Internet of Things (IoT): Jutaan perangkat mulai dari sensor industri hingga perangkat konsumen saling terhubung, memungut data real‑time, dan mengotomatiskan proses. Di Indonesia, jumlah perangkat IoT diperkirakan mencapai 678 juta pada 2025, didukung ekspansi 5G dan inisiatif pemerintah “Making Indonesia 4.0”
• Blockchain & DApps: Membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan kontrak pintar tanpa otoritas tunggal, menjanjikan keamanan dan transparansi bagi pengguna
• Kecerdasan Buatan (AI/ML): Dari rekomendasi konten hingga otomatisasi layanan AI menjadikan Internet semakin adaptif dan prediktif terhadap kebutuhan pengguna

3. Tren & Tantangan Masa Depan
• 5G dan 6G: Penggelaran 5G mempercepat adopsi IoT industri dan smart city; riset 6G menargetkan kecepatan Tbps dan konektivitas satelit global .
• Metaverse & Extended Reality (AR/VR): Ruang virtual kolaboratif yang semakin nyata, membutuhkan bandwidth besar, latensi sangat rendah, dan standar interoperabilitas .
• Keamanan & Privasi Data: Dengan makin besarnya data pengguna, tantangan utama adalah melindungi dari serangan siber, memastikan enkripsi ujung‑ke‑ujung, serta regulasi perlindungan data .
• Sustainability: Infrastruktur Internet dari data center hingga jaringan harus mengadopsi energi terbarukan dan efisiensi untuk mengurangi jejak karbon

Kembali Ke Halaman Utama